Mata
kadang sulit diajak kompromi, dari mulai keluar rumah hingga masuk rumah lagi,
sulit sekali mengontrol mata ini. Terkadang hanya dua arah yang bisa membuat
tenang, mendongak ke atas langit atau menunduk ke tanah. Di luar sana, kemana
arah mata memandang selalu saja membuat mata ini terbelalak, oleh banyaknya
sajian lekuk tubuh para hawa. Ketika berbicara nafsu, tak bisa dipungkiri
mungkin kita menyukai itu, tapi sayang, kita tentu tak ingin hidup ini dibaluti
oleh nafsu syahwat (maksiat). Kita juga butuh hidup dengan pemandangan yang
membuat kita tenang. Kita ingin melihat wanita bukan sebagai objek pemuas mata.
Tapi mereka adalah sosok yang anggun mempesona, kalau dipandang bikin sejuk di
mata. Bukan paras yang membuat mata panas, membuat iman lepas ditarik oleh
pikiran kotor dan hatipun menjadi keras. Islam merupakan solusi segala masalah,
termasuk permasalahan ini di dalamnya. Islam telah menetapkan, telah mengajarkan
bagaimana setiap hambanya berpakaian, berpenampilan yang baik, yaitu menutup
auratnya.
Allah Subhanahu wa
Ta’ala berfirman, “Hai nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak
perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan
jilbabnya ke seluruh tubuh mereka,’ yang demikian itu supaya mereka lebih mudah
untuk dikenal. Karena itu, mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59).
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam pun pernah bersabda, “Dua macam penghuni neraka
yang belum pernah kulihat sebelumnya. Orang-orang yang membawa cemeti serupa
ekor sapi yang dengan itu, mereka memukuli manusia. Dan para wanita yang
berpakaian namun telanjang. Mereka berjalan sambil bergoyang dan
berlenggak-lenggok. Kepala mereka ibarat punuk unta yang miring. Para wanita
ini tidak akan masuk surga dan tidak akan menghirup aromanya. Padahal
sesungguhnya aromanya tercium dari jarak sekian dan sekian.” (Mukhtashar Shahih
Muslim no. 1388).
0 komentar:
Posting Komentar