'Mencontek' apakah itu Pendidikan Karakter?

on Sabtu, 03 Desember 2011

Ternyata kalau kita renungkan ternyata mencontek itu adalah miniatur dari Korupsi, mengapa demikian coba kita amati bagaimana orang berkorupsi, ia tidak merasa berkecukupan dalam hidupnya sehingga ia harus menambah kekayaannya dengan cara-cara yang tidak seharusnya dilakukan, ia mengambil jatah yang seharusnya bukan haknya, sehingga yang terjadi ia terlihat kaya namun ternyata dihasilkan dari mengambil milik orang lain atau korupsi.... bagaimana jika dengan siswa yang mencontek, ia sudah tidak percaya dengan kemampuannya, ketika ia sudah tidak mampu mengerjakan ia berusaha memenuhinya dengan mengambil milik orang lain dengan cara-cara bertannya atau membawa contekan, ia berharap memiliki nilai yang tinggi namun dengan cara 'mencontek'. apakah ini memang pendidikan karakter kita? siswa sudah latihan berbuat 'korupsi' sehingga ketika nanti ia bekerja sudah sangat mungkin melakukan 'korupsi' karena sudah terlatih sejak awal semasa di sekolah, berarti generasi penerus sudah tertanam mental korupsi. Mari kita benahi semoga pendidikan disekitar kita tidka terjadi hal yang demikian.
Belum lagi pada dataran keimanan, tentunya siswa sudah diajari keyakinan keagamaan bahwa rukun iman kedua adalah percaya adanya Malaikat, merekapun sudah mengetahui bahwa di pundak kanan ada malaikat pencatat kebaikan dan disebalah kiri ada malaikat pencatat keburukan, bagaimana jika siswa itu tetap melakukan kecurangan dengan mencontek, masihkah mereka memegang teguh keimanan itu? luluskan mereka dalam materi akhlak?

Mungkin jika tiap ruangan dipasang kamera CCTV tidak ada lagi yang mencontek?
berarti manusia sudah tidak takut dengan Tuhannya malah lebih takut dengan alat manusia?
Semoga ini menjadi renungan!

2 komentar:

Anike Ningtiyas Yogi Safitri mengatakan...

Trkdang,,,
siswa yg otaknya lbih pandai,
jka ulangan mlah justru
nilainya tdk lbih bgus
dari siswa yg
"MENCONTEK".
Itu yg menyebabkn
siswa malas belajar.
Krna faktor " X " itu.

Mamas Qodir mengatakan...

Berarti dia pandai tidak sesungguhnya pandai.
Lebih-lebih yang mencontek dia tidak lebih pandai dari yang pandai itu...
bagaimanapun mencontek adalah budaya keterbelakangan !
Selamat berusaha untuk tidak mencontek !

Posting Komentar